0%
Technology
Learning Image

Sejarah Python: Bahasa Pemrograman Serbaguna dan Populer

Release Date: 2000-12-12

Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Dikenal karena sintaksnya yang sederhana dan kemampuan serbaguna, Python telah digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan web hingga kecerdasan buatan. Berikut adalah perjalanan lengkap Python dari awal penciptaannya hingga menjadi salah satu bahasa pemrograman terkemuka saat ini.


1. Awal Mula: Tahun 1989

Python pertama kali dirancang pada Desember 1989 oleh Guido van Rossum, seorang programmer dari Belanda, saat bekerja di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Amsterdam.

Motivasi Penciptaan Python

  • Guido van Rossum ingin menciptakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan digunakan.
  • Python terinspirasi dari dua sumber utama:
  • ABC: Bahasa pemrograman eksperimental yang juga dikembangkan di CWI. Python mengadopsi sintaks yang mudah dipahami dari ABC.
  • Unix/C Shell Scripting: Guido ingin mengatasi keterbatasan dalam skrip Unix yang ada saat itu.

Kenapa Dinamakan Python?

Nama Python bukan berasal dari ular, melainkan dari acara komedi Inggris, "Monty Python’s Flying Circus". Guido van Rossum memilih nama ini karena ingin bahasa pemrogramannya terdengar menyenangkan dan tidak membosankan.


2. Rilis Versi Awal

Python 1.0 (1991)

Python pertama kali dirilis pada 20 Februari 1991. Versi ini mencakup beberapa fitur dasar yang masih ada hingga kini:

  • Fungsi: Mendukung definisi fungsi menggunakan kata kunci def.
  • Tipe Data Dasar: Seperti string, list, dict, dan file.
  • Modularitas: Kemampuan untuk mengimpor modul dan pustaka.

Python 1.0 menonjol karena kesederhanaan sintaksnya, menjadikannya bahasa yang mudah dipelajari oleh pemula sekaligus cukup kuat untuk pengembang profesional.


3. Perkembangan Python

Python terus berkembang dengan rilis versi baru yang membawa peningkatan fitur dan performa. Berikut adalah tonggak penting dalam sejarah Python:

Python 2.0 (2000)

Python 2.0 dirilis pada 16 Oktober 2000, membawa banyak perubahan besar:

  • List Comprehensions: Cara ringkas untuk membuat daftar.
  • Garbage Collection: Menggunakan metode referensi siklus untuk pengelolaan memori otomatis.
  • Dukungan Unicode: Mempermudah pengelolaan teks multibahasa.

Namun, Python 2 memiliki kelemahan besar: inkonsistensi dengan Python 3, yang akhirnya membuat Python 2 dihentikan pada 1 Januari 2020.

Python 3.0 (2008)

Python 3.0, dirilis pada 3 Desember 2008, adalah rilis besar yang tidak kompatibel dengan Python 2. Versi ini memperbaiki banyak kekurangan di Python 2, termasuk:

  • Sintaks Konsisten: Perubahan signifikan pada sintaks untuk meningkatkan keterbacaan.
  • Print Sebagai Fungsi: Perubahan dari print sebagai pernyataan ke fungsi print().
  • Tipe String: Semua string menjadi Unicode secara default.

Meskipun Python 3 awalnya diadopsi secara perlahan, kini hampir semua pengembang telah beralih ke versi ini.


4. Ekosistem Python

Python terkenal karena memiliki ekosistem pustaka dan framework yang sangat luas, menjadikannya serbaguna untuk berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa bidang utama di mana Python bersinar:

Pengembangan Web

  • Framework Populer: Seperti Django dan Flask, memungkinkan pengembangan aplikasi web secara cepat dan efisien.

Data Science dan Machine Learning

  • Python menjadi standar de facto dalam data science, didukung oleh pustaka seperti:
  • NumPy: Untuk komputasi numerik.
  • Pandas: Untuk analisis data.
  • TensorFlow dan PyTorch: Untuk pengembangan model machine learning.

Automasi dan Scripting

Python sering digunakan untuk automasi tugas-tugas sehari-hari, seperti:

  • Manipulasi file.
  • Web scraping menggunakan pustaka seperti BeautifulSoup dan Scrapy.

Kecerdasan Buatan

Python adalah pilihan utama untuk AI dan deep learning, berkat pustaka seperti Keras, Scikit-learn, dan OpenCV.

Pengembangan Game

Framework seperti Pygame memungkinkan pengembang membuat game sederhana dengan Python.


5. Python di Era Modern

Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai survei dan indeks popularitas seperti TIOBE dan Stack Overflow Developer Survey.

Mengapa Python Populer?

  • Kemudahan Sintaks: Sintaks Python dirancang agar menyerupai bahasa manusia, sehingga mudah dipelajari bahkan oleh pemula.
  • Komunitas Besar: Python memiliki komunitas pengembang yang aktif, dengan banyak dokumentasi, forum, dan kursus online.
  • Interoperabilitas: Python dapat diintegrasikan dengan bahasa lain seperti C, C++, dan Java.


6. Masa Depan Python

Python terus berkembang dengan pembaruan rutin. Beberapa tren masa depan Python meliputi:

  • Peningkatan Performa: Dengan proyek seperti PyPy dan optimasi runtime.
  • Perluasan Ekosistem: Pustaka baru terus muncul untuk mendukung teknologi modern.
  • Dominasi di AI dan Big Data: Python diproyeksikan tetap menjadi pemimpin dalam bidang ini.


Python telah berkembang dari proyek pribadi menjadi salah satu bahasa pemrograman paling berpengaruh di dunia. Dengan sintaks yang sederhana, ekosistem pustaka yang luas, dan komunitas yang aktif, Python terus menjadi pilihan utama bagi pengembang di berbagai bidang.

Created: 18-01-2025 17:43